SEJARAH JEANS

Tidak ada item pakaian yang lebih mencerminkan Amerika dibandingkan blue jeans yang diciptakan pada tahun 1873 oleh Jacob Davis dan Levi Strauss. Kedua imigran visioner ini, mengubah denim, benang dan logam kecil menjadi produk pakaian yang paling populer di dunia.

Waist overalls, adalah nama tradisional untuk celana kerja, sebutan pertama kali untuk apa yang sekarang kita kenal sebagai jeans. Kata jeans menjadi lebih populer sekitar tahun 1960 ketika generasi baby-boom mengadopsi istilah baru untuk jenis celana favoritnya celana, celana blue jeans ..
Penemuan:  Blue jeans .
Definisi: Waist overalls, celana jeans, celana jeans Levi ®.
Fungsi: Pakaian, khususnya celana, yang biasanya ketat dan dibuat dari tekstil kapas kasar yang berwarna biru dengan pewarna indigo.
Paten: 139.121 (US) yang diterbitkan 20 Mei 1873 untuk Penguat Kantong Celana.

Jacob Davis dan Levi Strauus

Inventor: Jacob Davis (alias Jacob Youphes).
Peranan: Pertama menciptakan. Pertama mendapatkan paten. Pertama membuat.
Lahir: 1834 di Riga Latvia.
Kematian: 1908 di San Francisco, California.
Kebangsaan: Jerman.

Inventor: Levi Strauss (alias Loeb Strauss).
Kriteria: Pertama mendapatkan paten. Pertama membuat. Pengusaha.
Lahir: 26 Februari 1829 di Buttenheim, Jerman.
Kematian: 27 September 1902 di San Francisco, California.
Kebangsaan: Amerika (berasal dari Jerman).

Tonggak Sejarah:

1847 Keluarga Strauss pindah ke New York City di mana Levi bergabung dengan bisnis kelontong saudaranya.
1853 Levi pndah ke San Francisco, California untuk membangun bisnis barang kelontong Levi Strauss & Co.
1854 Jacob pindah ke New York, kemudian ke San Francisco, California kemudian ke Kanada selama sembilan tahun.
1868 Jacob menetap di Reno, Neveda menjahit pakaian, tenda manufaktur dan selimut gerobak kuda.
1871 Jacob menggunakan paku keling pada selimut gerobak kuda, memutuskan untuk mencobanya di kantong celana sebagai penguat.
1872 Jacob menulis surat ke Levi mngajak untuk memegang hak paten celana berpaku (riveted) bersama-sama.
1872 Pada tanggal 8 Agustus, mereka mengajukan permohonan paten untuk Penguat Kantong.
1873 Paten 139.121 diberikan kepada Jacob Davis dan Levi Strauss & Co.
1873 Levi mempekerjakan Jacob untuk mengawasi produksi celana terpaku di pabrik San Francisco.
1875 Levi dan dua rekan membeli Mission and Pacific Woolen Mills.
1890 Tahun dimana nomor batch "501 ®" pertama kali digunakan untuk mengidentifikasi denim waist overalls.
1935 Jeans Levi ® untuk wanita pertama kali tampil di majalah Vogue.
1936 Red Tab diciptakan untuk membantu mengidentifikasi jeans Levi’s ® 501 ® dari kejauhan.
1960 Kata jeans menjadi populer ketika generasi baby-boom menggunakan istilah ini untuk menyebut celana panjang tersebut.

Sejarah Jeans

Jeans awalnya memiliki dua jenis, biru indigo dan brown cotton "duck". Tidak seperti denim, bahan “duck” tidak menjadi lembut dan nyaman setelah dipakai sehingga popularitasnya semakin turun. Waist Overalls adalah nama tradisional untuk celana kerja, untuk menyebut celanai ini di awal kemunculannya. Kata jeans menjadi lebih populer sekitar tahun 1960 ketika generasi baby-boom mengadopsi istilah untuk jenis celana favorit mereka ini. Bagaimana blue jeans diciptakan merupakan sebuah cerita sederhana.

Levi Strauss datang ke San Francisco pada tahun 1853, pada usia dua puluh empat tahun, untuk membuka cabang toko kelontong saudaranya. Dia telah menghabiskan beberapa tahun belajar berdagang di New York setelah beremigrasi ke sana dari negara asalnya, Jerman. Dia membangun bisnisnya menjadi organisasi yang sangat sukses selama dua puluh tahun ke depan, membuat namanya tidak hanya sebagai seorang pengusaha yang dihormati, tetapi sebagai filantropis lokal juga.

Salah satu dari banyak pelanggan Levi adalah seorang penjahit bernama Jacob Davis. Berasal dari Latvia, Jacob tinggal di Reno, Nevada, dan secara teratur membeli gulungan kain dari toko grosir Levi Strauss & Co, di antara pelanggan Jacob adalah orang-orang yang mengalami kesulitan, yaitu kantong celana mereka yang selalu robek. Jacob mencoba memikirkan cara untuk memperkuat celana tersebut, dan suatu hari mendapatkan ide menempatkan paku logam keling pada titik-titik yang penting, seperti pada sudut-sudut kantong.

Ceana berpaku ini segera populer diantara pelanggan Jacob dan ia khawatir seseorang mungkin akan mencuri ide besar ini. Dia memutuskan harus mengajukan permohonan paten, tetapi tidak memiliki $ 68 yang dibutuhkan untuk mengajukannya. Dia membutuhkan mitra bisnis dan ia segera menghubungi Levi Strauss.

Pada tahun 1872 Jacob menulis surat kepada Levi untuk mengajak memegang paten bersama. Levi, seorang pengusaha yang cerdik, melihat potensi produk baru ini dan setuju pada usulan Jacob. Pada tanggal 20 Mei 1873, dua orang tersebut menerima paten No.139. 121 dari US Patent dan Trademark Office. Sekarang, tanggal ini dianggap resmi sebagai hari "ulang tahun" blue jeans.

Dengan paten di tangan, Levi menggaji Jacob Davis untuk mengawasi produksi celana berpaku di Levi Strauss & Co pabrik San Francisco. Suatu hari di tahun 1873, pakaian berpaku pertama kali dibuat dan dijual. (Tanggal yang tepat hilang bersama dengan catatan perusahaan di San Fransisco 1906 akibat gempa bumi dan kebakaran). Jacob Davis bertanggung jawab atas manufaktur ketika Levi Strauss & Co membuka dua pabrik di San Francisco.

Pada tahun 1875 Levi dan dua rekannya membeli Mission and Pacific Woolen Mills dari mantan jutawan perak, William Ralston.

Denim untuk celana kerja berpaku berasal dari Mill Amoskeag di Manchester, New Hampshire, sebuah perusahaan yang dikenal akan kualitas kainnya. Dalam waktu yang sangat singkat, semua jenis pekerja membeli celana baru yang inovatif dan menyebarkan berita tentang daya-tahannya yang tak tertandingi. Pada tahun 1885, ketika pertama kali denim digunakan sebagai bahan pakaian kerja yang dapat diandalkan - sepasang overalls Levi dijual seharga $ 1,25.

Memegang paten pada proses ini berarti hampir selama dua puluh tahun, Levi Strauss & Co merupakan satu-satunya perusahaan yang diperbolehkan untuk membuat pakaian berpaku sampai paten masuk ke ranah publik. Sekitar tahun 1890, celana ini diberi nomor 501, yang masih popular hingga hari ini. Ketika paten berakhir, puluhan produsen garmen mulai meniru pakaian berpaku asli yang dipopulerkan oleh Levi Strauss & Co.

Jeans baggy hip-hop 

Pada tahun 1950, anak-anak sekolah menempatkan jeans sebagai cara radikal mendefinisikan jati diri mereka, yang ingin diakui dan menjadi lebih dewasa – dan juga berbahaya dan memberontak terhadap orang dewasa karena orang dewasa tidak memakai celana jeans. Satu dekade kemudian, blue jeans menjadi simbol egalitarianisme, seragam bagi baby boomerdewasa muda untuk melancarkan perang antar generasi. Pada tahun 1970-an, awal kemunculan budaya selebriti, celana jeans menjadi barang seksi dan memasuki dunia fashion.

Tahun 1990-an denim populer di lantai-lantai dansa negara barat, digunakan di red carpet dan menciptakan gaya busana aneh, mulai dari jeans grunge born-to-be-tornhingga jeans baggy hip-hop.

Tidak ada item pakaian yang lebih Amerika dibandingkan blue jeans yang ditemukan dan disempurnakan pada kuartal terakhir abad ke-19 oleh Jacob Davis dan Levi Strauss. Kedua imigran visioner ini, mengubah denim, benang dan logam kecil menjadi produk pakaian yang paling populer di dunia - blue jeans.

sumber